posted on 8.10.19 | 9:30 PM
Dedicated these words to the man who changes the whole of my life. Aku mengenalnya sebagai seorang pribadi yang menarik, ceria dan sangat baik hati 6 tahun yang lalu. Pembawaannya selalu menyenangkan, tidak pernah mengeluh lelah, dan sangat perhatian. Sampai suatu hari, melihat tatapannya pun aku tidak sanggup. Rasanya ingin lari, lari dan lari. Tapi semakin aku jauh berlari, rasanya semakin ingin mendekat. Sampai pada akhirnya, dia menjadi orang yang meyakinkan aku atas dirinya yang mau berbahagia bersama. Semua kasih sayangnya, usahanya terlihat sangat sempurna. Sering kali sedikit mulai sedikit sifat asli kami muncul. Aku yang galak, aku yang suka badmood, dia yang cuek, yang ingin punya banyak waktu me time. Hari demi hari kami lalui. Perlahan demi perlahan kami menikmati penyesuaian ini. Detik demi detik kami mencoba mengerti. Cerita kami bukan cerita yang singkat kemudian berlabuh. Cerita kami cerita yang cukup panjang dengan berbagai kelokan yang ada. Seringkali jatuh, tetapi lebih sering bangkit. 5 tahun sudah kami bersama. Tentunya ga semudah itu dan waktu tidak terasa sesingkat itu. Kadang kala waktu berjalan sangat lama, sangat pelan. Rasanya tidak adil saat kita bersanding, waktu berjalan sangat cepat. Aku dan egoku yang sangat tinggi, perlahan merubah ia menjadi sangat lunak. Dia yang selalu aku tempa dengan keegoisanku dan selalu menerima aku benar-benar apa adanya.
Jauh di dalam lubuk hati yang paling dalam, aku sangat bersyukur, sangat sangat bersyukur atas kehadirannya. Dia berhasil mengalahkan egonya untukku, tapi rasanya tidak adil untuknya ketika aku belum bisa melakukannya. Sampai suatu hari hati ini merasa sangat tersayat. Merasa sangat berdosa dan merasa tidak tau diuntung. Dari saat itulah, aku punya titik balik dimana aku harus dan harus bisa mengalahkan semua egoku.
Dua insan yang menyatu idak hanya menuntut untuk dipahami, tapi saling memahami. Aku merasa cukup terlambat dan aku merasa cukup sakit karena sempat menyayat hatinya. Menyayat hati orang yang telah merelakan hati dan meletakan egonya untuk membuat aku menang. Aku terlambat karena aku sempat menyakiti hatinya. Tapi aku tidak mau menjadi terlambat lagi untuk meletakan egoku dan memahami hatinya.
He's the best I've ever had. Sampai kapanpun. Yang setia memberikan petuah, dengan sabar menenangkan segala rengekanku, yang mengalah memberikan semuanya, yang mencurahkan semua pengorbanannya untuk memenangkan hatiku. Mungkin aku terlalu sibuk dengan urusan lain hingga aku lupa menuangkannya menjadi tulisan yang abadi. Hingga pada saat ini akhirnya aku menuliskannya sebagai pengingat hidupku. Bahwa ada satu orang baru dalam hidup yang mau berkorban dan mencurahkan semua hatinya untuk aku orang baru dalam hidupnya. Kami tidak saling kenal sejak kecil, tapi kami tumbuh dewasa bersama. Perjalanan kami cukup dan sangatlah panjang, tapi beribu ribu pelajaran aku bisa ambil darinya. Jutaan nasihat ia sampaikan dan jutaan perilaku kasih sayang ia curahkan. Sekali lagi, he's the best I've ever had. Aku benar benar sadar, tidak ada yang sempurna. Dia sudah cukup banyak menerima kekuranganku, tidak adil kalau aku tidak menerima segala kekurangannya. Kita hanya manusia, berlindung di bawah naunganNya. Bersabar dengan segala peluh untuk merayakannya tepat pada waktunya. 5 tahun bukan waktu yang singkat untuk saling bercerita pribadi satu sama lain, meskipun belum cukup waktunya karena kita dengan segala kekurangan dan kelebihan akan bersanding dan menuntut untuk dipahami. Satu hal yang aku petik dari hari itu. Tuntutlah dirimu untuk memahaminya karena itulah sejatinya ketulusan hati. Semoga aku selalu dapat memetik buah manis dari setiap perkataannya, tingkah lakunya dan petuahnya.

Words turn into tears.
posted on 13.1.19 | 7:42 PM
Ada masa dimana terlalu banyak yang harus diungkapkan tetapi kata kata terlalu sulit untuk dirangkai. Ada masa dimana amarah menguasai diri sampai-sampai terlalu banyak kata yang terujar. Dan ada masa dimana kebahagiaan kemudian datang sampai lupa darimana kata-kata harus diucapkan.
Dulu, dimana ada kala ego dan ke-sok tahu-an diri sedang menguasai, dan tidak tahu kemana harus berlari, berbagai kata-kata muncul dan tertuang dalam tulisan ini. Dimana sedih dan bahagia menghampiri, setiap kata dengan manis dan pahit bisa terungkap dalam sebuah rangkaian kalimat. Tetapi dulu, sampai akhirnya pada masa kata-kata hanya bisa diraba tanpa terucap.

Sesuatu yang berulang ulang terjadi, terkadang bisa melelahkan atau bisa menjadi pelajaran untuk lebih bersabar. Terkadang bisa menjadi kerikil-kerikil kecil atau malah menjadi pendorong untuk semakin bersyukur akan karuniaNya. Semua hal bergantung dari sisi mana kita melihat dan bergantung pada pilihan kita, dari sisi yang mana?

Semakin waktu berjalan, semakin sulit mengungkapkan dengan kata-kata manis. Semakin waktu bergulir, semakin susah berujar janji dan merangkai mimpi. Semakin waktu mendewasakan kita, semakin berat rasanya memikul mimpi yang sudah dengan percaya diri kita tuliskan.

Dulu, aku ingin jadi cepat dewasa. Ketika aku bisa menentukan pilihanku sendiri, aku bisa semakin banyak bermimpi, dan aku bisa semakin sering berkreasi. Tetapi, manusia. Kita tidak akan tahu apa yang ada di depan kita karena kita hanya dituntut untuk berusaha dan berserah. Semua mimpi telah terangkai rapi, dan semua asa sudah kita tulis sedemikian rupa. Lagi lagi, tapi. Apa yang terjadi? Ketika Dia berkehendak lain, apa yang bisa manusia lakukan, kecuali terus berpegang teguh padaNya.

Sampai-sampai semakin dewasa, bukan kata-kata lagi yang bisa terucap, bukan kata-kata lagi yang dirangkai manja. Tetapi air mata. Air mata kebahagiaan, air mata kehilangan, itulah yang ternyata menjadi pengganti kata-kata yang selama ini seharusnya bisa terujar. Air mata dihadapanNya ketika kita berserah diri usai berjuang, air mata kebahagiaan yang ternyata Allah mengabulkan mimpi yang lebih daripada mimpi yang telah kita rencanakan.

Banyak yang berubah, ketika kata-kata sudah tidak lagi dapat dengan tegas diungkapkan, ada batasan-batasan yang entah dari mana asalnya membuat kita takut untuk berencana. Ada batasan yang membuat kita takut untuk memberikan semuanya. Ada batasan yang menghambat kita menyampaikan apa yang kita rasa. Batasan apa? Batasan ketakutan akan apa yang akhirnya terjadi. Batasan menolak rasa sakit ketika air mata itu harus mengalir. Batasan ketakutan akan perjuangan tetapi akhirnya kehilangan. Dan batasan itu jugalah yang membuat kita menjadi jauh dan menarik diri dari indahnya bermimpi.

Karena tidak semua orang berani, dan tidak semua orang percaya diri. Bukan tidak percaya tetapi berhati-hati. Inilah yang sebenernya membuat kita menyiksa diri. Padahal semua baik-baik saja. Semua sudah Allah rangkai sedemikian rupa. Sudah terlalu indah sampai kita tidak bisa meminta yang lebih lagi karena itu adalah rencana terbaik dariNya.

Mungkin karena luka yang menganga, diobatipun masih terasa bekasnya. Mungkin rasanya kehilangan, bekas sakitnya lebih terasa daripada rasa ikhlasnya. Kemungkinan apapun itu, aku harap untuk kali ini lebih baik kata-kata manis yang terucap daripada harus ada air mata yang mengalir. Aku harap, aku bisa kembali dengan kebiasaan-kebiasaan untuk bersabar dan berserah diri terhadap segala karuniaNya. Aku harap, aku bisa lebih banyak bermimpi dan menyingkirkan batasan-batasan yang membuatku takut.  Aku harap, segala perjuangan kali ini bisa menjadi cerita yang begitu indah untuk di ceritakan kembali. Aku harap kali ini, aku lebih berani untuk lebih banyak berharap kepadaNya.

Seoul I'm in love
posted on 14.2.18 | 7:48 AM
In this second part, sebelum lanjut ke trip di Seoul aku akan bahas dulu mengenai outfit of the day , yeay! Got so many questions about our outfit & finally I realize better for me to write it down so you can eternally read it xoxo

There was nothing special about our outfit. Beli di Pull & bear, zara, bershka, cari dimana aja yang kita suka dan cocok dipake untuk musim autumn. Fyi kita ke Seoul waktu musim Autumn, dan menurut aku itu udah dingin banget karena sampe 2 derajat kalo pagi. Kalo siang itu 10an derajat tapi tetep dingin. Ntar malem mulai dingin lagi. Denger dari temen aku yang ke Seoul waktu musim Spring, dia tetep kedinginan karena suhunya 15an derajat, tapi tetep aja dingin. Nah apalagi yang masuk winter, udah sampe minus-minus. Aku liat di updatean temen-temen yang ke Korea waktu winter, misa minus 10 derajat. Waktu itu aku 0 derajat aja udah ampun ampun...........

Nah jadi apa aja sih yang harus di persiapkan untuk outfit ke Korea?
Karena di sana intinya adalah dingin, jadi pertama yang harus disiapkan adalah baju yang hangat. Yah nanti gabisa pake dress pendek dong kak? Bisa banget. Tinggal pake daleman longjohn plus coat jadi deh.


Seperti ini dehh. Itu aku dalemnya pakai dress warna kuning, beli di Mall depan Dongdaemun Plaza waktu di DDP. Awalnya masuk cuma karena kedinginan aja, ga kuat di luar. Eh ternyata jualan baju semacam mangga dua, ada yang mahal ada yang murah. Kebetulan ini aku beli only 8rb won, which was itu 90an ribu ajah. Kita tawar yaaaa..awalnya 10ribu won, jadi 8ribu. Nah gimana cara nawarnya? Keluarkan kalkulator dan ketik harga yang kita mau :) Penjual disana ramah ramah kooo. Kalo mereka marah ya paling kita ga mudeng bahasanya jadi santai aja haha turis mah bebas mau salah ya gapapa, asal ga malu maluin banget :"

Trus dalemnya masi pake manset hitec yang aku beli di UNIQLO. Karena berasal dari Jepang, UNIQLO ini lengkap banget kalo mo cari cari baju untuk musim dingin. Waktu itu aku beli manset disana lupa harganya berapa, kalo gasalah 150an ribu atau 200rb ya..tapi seriously hangat banget. Pake itu plus coat aja udah aman Insya Allah.


Baju abu di dalam coat itu adalah daleman yang aku beli di UNIQLO. Jadi make itu plus coat aja aman kalo di musim autumn. Kalo winter mungkin bisa di dobelin lagi yah karena lebih dingin.
Coat teracota itu aku beli di Korea, tepatnya di underground market Gangnam Station. Harganya 34rb won which was 400rbuan. Yaa mayan lebih murah sih dibanding di Indonesia, tapi memang yang aku beli ini ga tebal, cuma suka warnanya aja unik. Kalo yang tebel dan hangat harganya 40-50ribuan won.  Jatuhnya ya tetep murah sih dibanding di Indonesia karena kalo di Indonesia bisa 1jutaan buat yang coat tebel.
Buat rok kecilnya, itu aku jahit sendiri, bikin sendiri, ada warna pink, cream sama item. Bawa aja warna-warna netral gitu biar gampang di mix & matchnya.
Trus leggingnya itu aku beli winter legging. Dapet di shopee. Ga ada brandnya. Search aja keywordsnya "winter legging" nanti keluar banyak pilihan gitu. Ada berbagai warna juga. Harganya 100ribuan kalo ga salah. Saran aku bawa 1-2 udah cukup karena disana dingin, ga gampang keringetan meski jalan sampe 16 km :) Dan cepet keringnya kalo dicuci jadi aman.


Nah ini outfit kita waktu di Nami Island. Banyak yang ngatain kita, 'janjian ya outfitnya kokbisa samaan?' Nopeee. Kita ga janjian sama sekali. Paling hanya sharing, ini nih aku mau pake ini, atau ni aku mau beli coat di sini. Gitu aja sih. 
Kalo coat rosa yang pink itu, kita sebut saja coat biri-biri karena kaya bulu domba gitu, buttt hangat banget memanggg, dia beli di Bershka , silakan googling yaa untuk lokasi dimana, it's a store kalo yang belum tau. Trus coat yunita dan nida itu beli di Pull & bear . Waktu itu aku beli di Jogja kebetulan 1 minggu sebelum ke berangkat udah buka wqwqwq laluuuu coat ka indi beli diii Jrep. Like a boutique gitu ada di Jogja, semarang, gatau lagi dimana, just googling it.

Apalagi yah..
Untuk boots beli di HnM . Nah tips niiih, di foto kita selalu tampil cantik dengan boots, padahal sakit gakuat karena heelsnya tinggi. Jadi biar tetep tampil kece tapi ga menyiksa diri, kalian bawa sepatu dan bawa bootsnya. Kalo foto tinggal ganti pake boots deh. Karena kan kita belum terbiasa. Kalo local people di Korea memang aku akui hebat banget karena mereka betah sejauh apapun jalan tetep pake boots atau high heels.
Then...lanjut

Ini coat pertama yang aku belii. Coat ini aku beli dii Zara . Waktu itu store yang di Grand Indonesia. Silakan googling untuk lokasi lebih lanjutnya yaa. Ini enak banget karena bisa dipakai saat cuaca ga begitu dingin juga dan warnanya gemes.

Sebenernya nentuin outfit itu gampang koook. Asal cari yang warnanya gemes & netral, gausa aneh aneh bentuknya, simple tapi ngena wqwqwq. Itu baju buat dalemannya aku ga beli karena udah punya. Jadi aku manfaatin aja yang udah ada dan aku mix&match in. Warnanya pun aku tabrakin sama warna jilbab buuut tetep dong jangan norak jatuhnya. Aku lebih suka pilih warna aman, which is warna pastel-pastel gituuu karena diantara berempat aku yang paling takut kalo ga matching :(


Oiya di atas aku udah share beli coat waktu di Korea, nah yang dipake ka indi ini juga beli di undergroung market Gangnam. Lucu sih ini warnanya maroon like a local people banget, karena orang Korea entah kenapa warna coatnya kebanyakan gelap. Bahkan setiap naik train kita selalu terlihat paling cerah & colorful. Tiap ketemu ahjuma ahjuma dikatain yeppo. Awalnya ga tau artinya apa, pake bahasa tarsan menerjemahkan arti yeppo akhirnya tau juga :"


Outfit kita yang saman ini beli dii underground market Gangnam jugaa. Baju dalemnya itu murah banget, cuma 120rb tapi udah hangett gt dipake dan gemes, udah kaya euntak mau sekolah :)
Saran kalo bingung ga punya baju buat outfit ke Korea, aku sarankan ga usah beli baju di Indonesia. Belilah di Korea karena lucu lucu banget. Ga usah bingung dimana karena setiap naik subway, di undergroundnya itu pasti ada yang jualan, kaya butik gitu tapi murah-murah. Harganya paling 10-30rb won. Jaid worthy bangetttt.
Bahkan kalo tau gitu, kita mau bawa baju 2 aja, sisanya beli di Korea haha kan lumayan tu bisa saving karena harga baju winter di Indonesia yang gemes-gemes  gitu memang mahal kan ya. Tapi karena udah terlanjur ya udahh deh, beli sebutuhnya ajaa.

Naaah ku rasa sudah cukup. Kita beli outfit ya disekitaran itu-itu aja koook. Zara, pull&bear, HnM, Stradivarius, underground market di Korea yang murceee.... Jadi jangan bingung lagi sister, have fun waktu nyiapin semuanya jangan sampe ada yang ketingalan. Di bikin list biar ga kececer.

Have a nice day!

From the start
posted on | 12:47 AM

It's not our officially engagement ceremony because we've just done it a month ago but I love this pic very much.

He. He proposed me in front of all of our family a month ago & my heart run faster. I didn't know what to say, but YES I DO was the exceptional. It was absolutely.

As you know, I adore him since 4 years ago when I was in the lowest point of my life. When I didn't have anyone to rely on, when I didn't have anything to show it off, when I didn't have space to took a breath, then he suddenly came, gave his hand & his big heart. He came without invitation. He came so slowly & healed my pain so perfectly.

If you think that it was smoothly happened, just nope. We've just crushed each other when everything was not used to be happened.  I almost gave up, and we almost be apart. But....every time I prayed, the universe seems conspire to make both of us together.
Whenever we tried to keep the distance, universe made us getting closer.
Whenever I tried to forget whats just happened, universe made both of us.
Whenever we tried to be together, universe made it so easy..
It's not only the first time, but it happened again and again until today.. You and I'll be the witness of how universe always love to make us together..I keep it mind, because I always remember how struggled we were from the start..We're not perfect but always try to complete each other.

I can't deny that so many people out there adore you, with your kindness & chaos, so do I, adore you more than everyone else. Being the witness in the last 4 years of yours make me sure that we're ready face the future up together. Ups & downs we've been through will be our own story. Laugh & tears spoke out loudly & silently. Therefore, I believe that universe only conspire to make both of us together. Because I really believe, whoever was with you when you're down , tired , afraid & helped to lift you up, stay beside you, surely deserve love & everything.
I know what's the meaning of sincere, comes when we're at the lowest point and you did.

You're still same for me from the start. You stand still, be my savior & always be.


Here we go, Seoul!
posted on 4.2.18 | 11:55 AM
Long time no see people! Daaaan aku kembali memutuskan untuk menulis. Yah mungkin aja ini kemampuan terpendamku :")

Jadiii sesuai dengan updatean instagram aku di bulan ini, berentetan foto aku di Seoul sampe ada netijen yang komen, "kak bosen backgroundnya, ganti dong." Kek pengen jawab gitu, duh belum beli background yang laen kak :"") netijen oh netijen julid dimana kamu sekarang bertebaran dimana mana.

Nah banyaaak banget yang nanyain, "Kak, ke Seoul habis berapa?", "Kak, pake travel agen apa?" "Kak trus ngomongnya gimana?" dan pertanyaan simple lainnya yang mungkin emang bikin penasaran kali yahh..

Why do I choose Seoul for my first trip?
 Jadi kalo kalian tau, ini pertama kalinya aku pergi guys :" aku benar benar anak rumahan dahulu kala, tidak pernah menerjang kerasnya dunia, tapi aku pernah kok mengalami kerasnya kehidupan. Dulu Mama aku sakit, dan aku harus merawat mama dari ngurusin semuanya, sambil kuliah, setiap hari Mama harus sinar dan chemotherapy dan aku bener-bener di samping Mama, dari tahun 2013 sampai 2016. Sejak aku semester 3 aku bolak balik rumah sakit. Bahkan pernah kuliah-rumah-rumah sakit-kuliah-ngerjain tugas buat besok, bisa setiap hari dalam seminggu. Kalo aku inget jaman itu ya, aku bersyukur banget pernah diberikan masa sulit sama Allah karena hikmahnya banyaaak banget. Mungkin someday aku akan bercerita tentang ini, so inspiring karena sebenernya apa yang aku dapatkan sekarang aku yakin adalah hadiah dari Allah setelah badai ku lalui :")

Back to, why do I choose Seoul?
Siapa sih yang ga suka drakor kalo udah pernah nonton sekali? Jadi waktu itu aku lagi seneng-senengnya lihat drama korea daaaan mbatin, kenapa sih korea ini lucu banget? Dan terbesitlah, aku mau ke Korea ah. Kebetulan Rosa & Indi udah lebih dulu beli tiket. Dulu waktu mereka beli, aku belum tertarik karena belum nonton drakor. Tapi setelah nonton aku jadi sangat tertarik :") separah itu emang racunnya bok.
Trus yaudah deh aku cari tiket barengin mereka, Alhamdulillah dapet. Sekalian hotel karena kita stay di sana 10 hari 9 malam hahaha sooo lama banget :"
Kita cari di airasiago.com waktu itu, coba aja suka ada promo gituu. Tapi kelemahannya adalah, kita masih harus bayar buat bagasi 20 kg. Jangan lupa nambahin yah! Dicek dulu karena waktu itu aku masi 0kg bagasinya, trus aku nambah deh 20kg sekitar 500rbuan. Nah kalo yang mau ngehemat, mending bawa koper yg masuk kabin aja berangkatnya. Ga usah beli bagasi. Ga perlu bawa banyak-banyak baju juga, kalian bisa beli baju di Seoul. Trus buat koper baliknya gimana? Jadi di underground stationnya Dongdaemun kalian bisa beli tas gede yg kaya tas belanja gitu buat masuk di bagasi. Banyak banget yang jual, mau beli koper juga bisa.
Nah aku baru sadarnya waktu udah sampe Korea, Jadi kita tetep beli bagasi 20 kg waktu berangkat dann baliknya 25kg, plus nenteng tas ransel dikabin dengan berat 10 kilo :")
Dannn tips lagi nih, jangan sampai overweight yaaa. Lebih baik kalian tambahin lagi bagasinya sesuai barang bawaan kalian. Karena waktu balik Indi kelebihan 5kilo dan disuruh bayar hampir 2 juta. Ahhirmya dia keluarin barang-barang ditempat dan digembol deh masuk kabin.
Selalu bawa tas jinjing yang bisa dilipat ya, jadi seketika kopermu overweight kamu bisa keluarin dan bawa masuk kabin. But you know lah, bagaimana ribetnya itu......

Trus gimana urus visanya kak?
Jadi nih rada drama siiih, karena syarat urus visa ke Korea Selatan harus pakee NPWP dan SPT. Ommoya kami belum punya semua....
tapi tenang, akhirnya kita pakai milik orangtua, jadi kami terhitung masih fresh graduated, belum ada pekerjaan tetap begituh..Alhamdulillah lolos meskipun dengan berbagai drama.

Lega lah kami November bisa berangkat dengan tenang.
Tidak begitu banyak drama ketika berangkat, langsung day one yayy!

Jadi sampai di Seoul 15.00 dann so dingin meski belum dingin banget ya masih 12 derajat. Dari Incheon ke Seoul kita naik Subway. Nah untuk naik Subway kita harus beli T-Money, waktu itu kami langsung isi 50rb won untuk 9 hari dan masih sisa dan bisa buat belanja di CU jugaa, macem swalayan kek indomaret gitu.

Selama di Seoul transportnya gimana kak?
Jadi kenapa aku suka banget di Seoul karena transpornya sooo gampang guys. Bisa naik Subway, bisa, taksi. Kalo aku lebih suka naik Subway karena jelas udah ada denahnya gitu. Tapi memang harus berkorban buat jalan sih, karena line 1 ke line yang lain kadang jauh juga. Tapi gapapaa itu seninya :") Keretanya datang 5 menit sekali jadi ga akan nunggu lama kook, trus tinggal tap tap Tmoneynya ajaaa.

Kurang lebih gituu map Subwaynya. Nanti bakal terbiasa kok cara membacanya. Kalau untuk naik bis aku ga ngerti sih, karena belum pernah jadi gabisa ceritaa.
Kalo bisa carilah penginapan yang deket sama Subway. Jadi kalo udah naik train, mau dari station manapun, itu seperti terhubung semua, ya meskipun pindah Line gitu tapi ga masalah kan kita masi muda, Insya Allah masi kuat jalan Jauh :"
Kebetulan kita nginep di Hostel Chloe, Jongno Seoul, yang ternyata daebaaaaak, dia deket sama Myeongdong, Insadong, tangah kota gituu dan dari station cuma jarak 300m, dannnnn sepanjang jalan nglewatin starbucks, olive young, misha, nature republic, ah sukak bangeeeet!! So recommended karena tempatnya bersih banget, fasilitas lengkap, tapi jangan berkespektasi besar krena buat masuk koper 2 aja kesusahan haha tapi overall nyamaaan karena yang punya baeeeek banget.

Day one.
Sampai Incheon 15.00 naik Subway ke Seoul kira-kira sampe hotel jam 6 malem. Langsung kita taruh barang daaan jalan ke Myeongdong. How to get there? Jalan kaki ibuk. Nanya gitu, arah Myeongdong kemana, selain baca peta yah, tetep harus nanyA orang local, so dont be afraid be local people ;)
so amaze sama keadaannya. Ini kek di drama si sumpah :") bener-bener kerasa gitu, udara dingin, teratur, trus kotanya kek di drama drama gitu loo suka banget.





Ini hari pertama di Myeongdong. Meskipun dari 9 malam kami habiskan 6 malam untuk ke Myengdong setelah itu :")

Day 2
Setelah malamnya bener bener shock dan kalap, hari ke 2 kita keee Nami Island!! Rencananya adalah Nami Island, Petite French, The Garden of Morning Calm karena sejalan.
Banyak traveler yang bilang kalo mau ke Nami pesen dulu aja tiketnya. Cuma karena waktu itu CC ga ada yang bisa dipake, akhirnya kita nekat aja dateng pagi dan bener...jam setengah 6 pagi dong... kita berangkat :")
masi gelap, kek bener-bener habis subuh gitu.
Rutenya adalah naik Subway dari station terdekat kamu. Kalo kita dari station Jongno-3-Ga ke Yongsan Station, trus dari Yongsan ke Gapyeong Station, naik ITX. Nah ini foto waktu sampe di Gapyeong masi pagi banget jam 8an.


Trus dari Gapyeong ke Nami Island bisa naik Bus Tour atau Taxi.
Naik bus Tour bayar 6rb won terusan gitu jadi bisa ke Nami, Petite French, Garden of Morning Calm bisa bolak balik. Tapi karena belum ada bus tour kita disarankan naik taxi 4000rb won. Tapi ga mahal sih karena kita dibagi ber 4.
Buat sampe pulaunya, kita naik kapal Feri selama 10 menit. Nah beli tiketnya itu 8rb won,sekalian tiket masuk Naminya jugaa.
Sampai sana jam 9 masih sepiiii bangeeet. Kaya rombongan pertama gitu loh? Jadi aku sarankan kalian lebih baik pagi kalo mau foto foto yang sempurna, ceilah.
Nah here we are!














Di Nami itu ada apa yah.. Jadi Nami Island ini buat tempat syutingnya Winter Sonata, ku juga belum nonton itu film jaman dulu kalo ga salah, tapi di sana ada patungnyaa. Romantis gitu tempatnya cucok kalo didatengin ma suamik :) tapi karena belum ada suamik ya ama teman kecayangan aku duluh :3 Overall tempatnya yaa pemandangan alam yang menyejukkan...

Setelah udah puas di Nami, kita pindah ke Petite France. Nah kita naik bis dari sini ke Petite. Tiketnya bisa dibeli langsung di dalem busnyaa. Sekitar 30 menit gitu perjalanannya dan berliku-liku, dan udah ada jadwal bisnya jadi jangan risau. Sampe di Petite France, tadaaa...







Nah di Petite France ini isinya kek museum gitu. Ada barang barang antik, tempatnya ga gede, kecil jadi namanya Petite. Harga tiketnya 8ribu won, mayan mahal sih karena isinya ga banyak.
Kalo sesuai rencana kita ke Garden of Morning Calm tapi karena kita capek dan malemnya mau ke Gangnam, jadi kami memutuskan, this trip is enough. Akhirnya kami makan siang di Chicken Restaurant deket pintu masuk Nami Island.

TIPS MAKAN DI KOREA
Nah, porsi makan di Korea itu BANYAK banget menurut aku dan teman-teman, plus mahal..karena paling ga seporsi itu 10ribuan won, which is itu 130ribu rupiah. Jadi biar hemat, lebih baik kalian sharing. Misal ber 4, beli aja 3 porsi yang menunya beda-beda trus makannya di bagi 4 deh. Ada beberapa restoran yang make rules, min pembelian jumlah orang dikurang 1. Jadi kalo misal ber4, min beli makan 3 porsi. Tapi ga semua resto make rules itu koo. Kita pernah beli 2 porsi buat ber 4 dan itu lumayan banget. Kita beli BHC chicken waktu ituu, jatuhnya per roang cuma bayar 8ribuan kalo ga salah, dan masih bisa di bawa pulang karena kita kekenyangan.
Masalah minum, selalu ada air putih gratis jadi don't worry be happy.
Yang mau hemat, makanlah sehari sekali ajaa. Pagi dan malem bisa makan jajan murah aja bawa dari Indonesia. Kemarin kami bawa indomie, bawa energen buat sarapan, bawa abon, bawa kripik pedes dan lain laiin. Jujur makanan di Korea lebih mahal daripada harga kosmetiknya :)

BELI COAT DIMANA KAK?
Banyaaaaaaaaaak banget yang nanyain nih, outfit kita di Korea kemarin beli dimana. Kami beli coat di mana aja yg ada, misal ZARA, PULL & BEAR, BERSHKA, bahkan di Korea kita beli lagi di underground market gangnam.
Zara dkk itu dimana kak? Itu brand ada di kota-kota besar kek Jakarta, surabaya, jogja juga ada meski pull&bear doang. Heran banget pada nanyain outfit, padahal ya kita beli seadanya, senemunya. Tinggal mix & match in aja outfitnya ntar. So lagi-lagi don't worry be happy :)

Lanjut episode ke2 ya kalo nyambung disini panjang beeet, ni masih hari pertama :"


We meet again!
posted on 2.10.15 | 11:35 PM
I realize an important part of relationship is having quality time. You may feel bored or tired in your relationship, then you only need a day you having a closer speech with your boyfriend/girlfriend so you feel your love is in the air again.

I really love whenever I meet the second day in every month. It does mean my relationship is getting longer. I really love to remember our first date, when you sang a song beneath the night sky. I really love for having a plan with you to go somewhere just the two of us. I really love for having breakfast before we had class, having lunch after we had class, or having dinner after we had a long tired day. I really love when we had a fight, but you always calm me down and spread the warmth of your heart. I really love for having time beside you even only a minute. I really love to listen to all of your stories about everything and I really love the way listen to me when I had some. I really love the first time you stare at me till we celebrate our 14th months, nothing change.
Happy 14th months together, Irfano.
I really love today. When the feeling I had only blessed and blessed for having you by my side.



Happy 14th months, my flashlight.


Cycle
posted on 1.10.15 | 11:16 PM
After long time ago since the last day I wrote many words here. A lot of things I was afraid of, finally-I-thru-it-all-fine..................... The third years in collage, had a community services far from him, accompanied my Mom's therapy while in duties, separated by distance for 2 months, I thru it all. I thru it all, guys :") I'm proud of me for being the strongest one and do everything as best as I can. Do all the things I've should done although it was far from my expectation. But, everything has done till today and I'm blessed. It's a gift from God to give me a hard situation like this, accompany her to fight her soreness, and it'll going to be fine.
Today I had a chit chat with one of my favorite buddy. I miss that old, when I spent my whole day with my favorite buddies without I should look the clock up. When we were busy enough handle the event. When we laughed just didn't care people stare at us. When they spread the rumors behind our backs. If I could, I would turn back that time and wasted more time with them, did the things I absolutely knew to do, leave the waste things to catch the worth one, but time's up. Wanting more time is useless and bring nothing. But everything that has done in that time, make me here where I stand today. It brought me for having best of best friends from my high school's life. It told me who's the good and the bad. The last, but not least, It brought me meet my best partner today. 
Hum, reminiscing your high school's life never be bored, and has no end. But planning the future with him now, be my new favorite part that so much better than ever.
.
I called it, cycle. You only need time, to make sure that everything is going fine. You're afraid, you just waiting your body produce the immune so you'll be brave to face it up. You're waiting, you just need time then suddenly those things end. You confuse, pray, God will guide to the brighter part and give you the best. Be kind, and you deserve better.
When I was afraid of separated by distance with him for 2 months, apparently it went so fast like a week. When I was afraid I can't handle my mom's treat, apparently I could pass it like nothing else to do. That's cycle. You brave as true as you believe.

Hi!
posted on 25.5.15 | 6:07 AM
Forget all of the deadlines, the quiz and presentation tomorrow for a while, because I'd choose talk bout him now.
.
.
This my favorite for looking at your back. Analyze the way you walk and staring at you for a long time without you know.
You. My favorite scent in my whole day.
Make this heart beats faster, and feel completely.
You, who makes me strong like this and be curious on everything.
This girl will follow your steps to reach future together, this girl will stand beside you without feeling afraid and this girl, without you asked, will give her shoulder whenever you're tired.
Don't be afraid on anything. You were born to be on top :)